Apa hubungannya dengan tanaman "Kencur"? Di dalam sakitnya, batuk pun menyertainya. Di setiap tengah malam atau di malam dengan hawa dingin, batuknya tiada jedanya. Diri ini ikut sakit manakala mendengar batuknya apalagi melihatnya bergelimpangan menahan rasa sakitnya. Dalam kebingungan, aku terus berfikir, memutar otak mencari solusi ramuan tradional, dan yang aku ingat hanya jeruk nipis, garam dan kecap. Jelas aku gak berani ngasih ramuan yang itu karena typusnya. Akhirnya aku coba cari tau ke beberapa temen yang punya anak kecil juga. Dari seorang temen aku diingatkan dengan "Kencur". Untung, di dapur aku masih mempunyai kencur, secepatnya aku parut dan aku ambil airnya, sesendok teh, aku minumkan ke anakku. Alhamdulillah... sedikit membantu meredakan batuknya. Dan si kecilpun malam itu bisa tidur nyenyak pada malam itu.
Nah berikut untuk teman-teman yang masih suka dengan resep tradisional, khusunya tanaman Kencur. Kalau belum tahu yang mana itu kencur perhatikan contoh gambar berikut :

Manfaat Kencur diantaranya :
1. Untuk pereda Batuk, caranya :
- Ambil kencur secukupnya (satu ruas ibu jari untuk anak-anak)
- Cuci bersih dan hilangkan kulitnya
- Parut / tumbuk hingga halus dan ambil airnya
- Campur dengan madu atau ragu secukupnya
- Berikan cukup 1 sendok teh saja
- Dengan keyakinan insya Allah batuk akan reda, amin.
2. Untuk jamu penambah tenaga (beras kencur), cara membuatnya belum privat ma ibu.
3. Untuk penghangat tubuh bayi dan balita, caranya :
- Ambil kencur secukupnya, lalu cuci sebersih mungkin
- Haluskan kuncur dan campur dengan ragi secukupnya
- Oleskan pada seluruh tubuh anak selepas mandi atau pada saat mereka kedinginan.
4. Untuk "bobok (=jawa)" pada luka memar
5. Untuk penyedap sayur bening dan santan yang tidak pedas
Sementara itu yang saya tahu tentang manfaat si kecil mungil "Kencur". Mudah-mudahan bermafaat bagi yang membutuhkan. Amin.
-