Sabtu, Januari 23, 2010

Teman Vs Sahabat

Hidup di dunia ini tak mungkinlah kalau kita mampu dengan hanya mengandalkan diri sendiri. Kita sebagai manusia telah dikaruniai nikmat rasa dan karsa untuk bisa menciptakan suatu keadaan. Susah, senang, tawa dan tangis hampir semua diri kita yang membuatnya. Adanya suatu rasa dimana kita bisa susah, senang, menangis dan tertawa... itu tak lepas dari keterlibatan orang-orang disekitar kita bahkan alampun terlibat karenanya.
Dari sinilah aku ingin mencoba mengupas apa dan siapa itu teman dan juga sahabat. Semua menurut panadanganku, ya hanya menurut aku saja, jika ada kesalahan dalam aku menulis... mohon dikasih koreksi untukku.
TEMAN merutku adalah seseorang yang kita kenal, baik dilingkungan apapun, usia berapapun, dan berwatak apapun. Teman hanya bisa mendampingi kita dikala kita senang, dikala kita punya uang, dikala kita mampu mengajak mereka bergaya-gaya. Teman tidaklah merugikan sepenuhnya buat kita, karena teman bisa juga membuat kita senang. Karena hanya dengan senanglah kita punya teman. Dikatakan teman karena dia tak mampu menjadi sahabat buat kita.
Lalu... apakah bedanya dengan SAHABAT? Sahabat adalah teman yang teristimewa. Karena dia tidak lagi peduli dengan apa yang kita punya, dia hanya peduli dengan rasa yang kita rasa, baik senang maupu susah. Sahabat akan selalu ada buat kita, bahkan kehadirannya bisa melebihi kerabat sendiri. Dan tentunya sahabat bisa menjadi seorang teman sekaligus.
Apakah teman bisa menjadi sahabat? dan apakah sahabat bisa menjadi teman? Jawabnya BISA, karena apa? kita ini hanyalah manusia yang punya banyak rasa bosan dan punya rasa ingin.
Lalu manakah yang kita butuhkan kini? Aku rasa, kita butuh keduanya... teman dan sahabat... bukan teman sekaligus sahabat. Karena apa? Karena kita adalah manusia yang punya rasa bosan dan ingin.
Dan terkhir... lebih suka menjadi sahabat ataukah teman? Keduanya aku suka, tinggal tergantung konsinya saja, menjadi sahabat perlu adanya suatu kecocokan rasa, sangat tidak mungkin aku bisa menjadi sahabat bagi semua teman. Dan menjadi teman adalah hal mudah yang bisa dilakukan, karena kita tak perlu harus menjadi baik, tetapi setidaknya kita bisa pura-pura baik. Karena teman bisa dilakukan dengan sebuah kepura-puraan, namun sahabat tidak bisa dilakukan dengan hanya berpura-pura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar