Senin, Juni 09, 2008

Anak-anak Butuh Perhatian Lebih

Sudah tiga minggu Lila bayiku yang masih berumur 6 bulan sakit batuk, pilek, dan terkadang demam. Dan obat yang didapat dari dokterpun tak kunjung membuat sakitnya reda, demamnya hanya bisa turun jika aku beri dia olesan ramuan tradisional (jeruk nipis, bawang merah dan minyak telon). Tapi untuk batuk dan pileknya aku belum berani berikan dia ramuan tradisional mengingat lambungnya yang masih lemah. Tiap malam aku harus bergadang demi kenyaman Lila, sebab dengan kondisi yang kurang sehat dia yang belum bisa "sambat" hanya bisa menangis, sebagai ukapan ketidak nyaman dia, mungkin saja begitu. Belum lagi Lila sehat bener, kakaknya Alya nyusul, subuh tadi dia mengeluh, katanya kepalanya pusing. Kubuatkan Alya segelas susu, habis diminum, Alya tertidur lagi bareng dengan Lila. Bangun tidur jam 06.30 tadi badanya panas tinggi, akhirnya aku tidak memasukkan dia sekolah. Bersama adiknya aku bawa mereka kerumah Yangti-nya.
Disini hatiku bimbang, aku harus masuk kerja karena telah memberi janji pada santri kelas 6 yang harus memperbaiki nilai. Disisi lain, anak-anak sangat membutuhkan aku. Terkadang dan lebih sering aku mementingkan ngurusi anak didik daripada anak-anakku sendiri, itulah yang aku rasakan. Dari sini aku jadi berfikir, bahwa anak-anak butuh perhatian lebih dariku sebagai ibunya. Kapan aku bisa memberikan yang terbaik buat anak-anakku? Hari ini aku berencana mau ijin pulang awal setelah selesai ngajar jam 10.00 siang ini. Berharap dapat ijin yang ikhlas dari atasan, sehingga bisa segera membantu penyembuhan anak-anakku. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar