Kasih Judul Sembarang

Entahlah, apakah kini saya kehilangan keikhlasan untuk mengapdikan diri berdakwah ditempat kerja saya? Ataukah sekedar kejenuhan beraktifitas yang sama? Ditempat saya bekerja saat ini kalaulah niatnya ingin cari uang saya yakin kekecewaan yang akan didapat. Karena gaji yang saya terima tidaklah banyak, namun bagiku sudah cukup. Nominal uang yang aku terima pada setiap awal bulan adalah sisa dari penghasilan sebulan. Disini aku diberi makan pagi dan siang, ada pula uang transport dan beras untuk tiap bulannya. Maaf teman-teman ini hanya kenyataan yang saya rasakan. Namun sebenarnya bukan masalah gaji yang aku kecewakan yang menjadikan kinerjaku tidak semangat. Ini pengakuan jujur saya buat lembaga dan para petinggi disana. Sudah 7 tahun tepatnya saya mengapdi disini, kesibukan, ketegangan serta kadang ketidak nyamanan dalam bekerja sangat dirasa perlunya ada penyegaran. Namun selama 7 tahun itu pula saat para santri melaksanakan tadabur, jarang sekali saya dilibatkan terutama saat saya berada dijenjang SD. Bagi saya penyegaran itu perlu, tapi kenapa saya selalu dilupakan jika ada kegiatan semacam itu? Dan kenapa justru selalu diingat jika ada suatu pekerjaan yang mereka tak sempat melakukannya. Jujur, saya sangat senang jika bisa membantu teman. Tapi saya juga butuh hiburan. Maaf sekali lagi kalo masalah kecil ini terlontar dari benak saya.